Ledre, Camilan Tradisional Ikonik dari Bojonegoro

Ledre, Camilan Tradisional Ikonik dari Bojonegoro
https://www.detik.com/jatim/kuliner/d-7009389/mengenal-ledre-jajanan-khas-bojonegoro-yang-jadi-warisan-budaya-tak-benda

Bojonegoro, sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Timur, tidak hanya dikenal karena keindahan alam dan budaya masyarakatnya, tetapi juga kuliner khas yang memikat hati para pecinta makanan. Salah satu kuliner tradisional yang menjadi ikon daerah ini adalah ledre.


Apa Itu Ledre?

Ledre adalah camilan khas Bojonegoro yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula, dan pisang. Adonan ini kemudian dipipihkan dan digulung hingga berbentuk menyerupai crepes. Ledre memiliki tekstur renyah dengan rasa manis dan aroma khas pisang yang menggugah selera.

Camilan ini sering dijadikan oleh-oleh khas oleh para wisatawan yang berkunjung ke Bojonegoro. Selain cita rasanya yang lezat, bentuk ledre yang praktis membuatnya mudah dibawa ke mana saja.


Sejarah dan Filosofi Ledre

Nama "ledre" dipercaya berasal dari istilah lokal yang menggambarkan bunyi kriuk renyah saat camilan ini digigit. Keberadaan ledre telah ada sejak puluhan tahun lalu dan menjadi salah satu simbol kuliner Bojonegoro.

Ledre juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat Bojonegoro yang memanfaatkan hasil bumi, terutama pisang, sebagai bahan dasar. Pisang yang digunakan biasanya adalah jenis pisang raja, yang memberikan rasa manis alami dan aroma yang harum.


Proses Pembuatan Ledre

Pembuatan ledre membutuhkan ketelatenan dan keahlian khusus. Berikut proses singkatnya:

  1. Pembuatan Adonan: Tepung beras dicampur dengan santan, gula, dan pisang yang telah dihaluskan. Adonan harus diaduk hingga mencapai konsistensi yang pas.
  2. Penggorengan: Adonan tipis ini dimasak di atas wajan datar dengan api kecil hingga matang.
  3. Penggulungan: Setelah matang, ledre segera digulung dengan rapi sebelum dingin agar tidak pecah.

Keunikan Ledre Bojonegoro

Ledre memiliki ciri khas yang membedakannya dari camilan lainnya:

  1. Aroma Pisang yang Khas: Kombinasi pisang raja dan santan menciptakan aroma harum yang menggoda.
  2. Tekstur Renyah: Ledre yang digoreng tipis menghasilkan tekstur yang ringan dan renyah.
  3. Tahan Lama: Ledre dapat bertahan hingga beberapa minggu jika disimpan di tempat kering, sehingga cocok sebagai oleh-oleh.


Ledre dan Identitas Bojonegoro

Ledre tidak hanya menjadi camilan, tetapi juga bagian dari identitas budaya Bojonegoro. Camilan ini sering disajikan dalam acara-acara adat dan pertemuan keluarga. Selain itu, ledre juga menjadi simbol keramahan masyarakat Bojonegoro yang selalu menyambut tamu dengan suguhan terbaik.


Di Mana Membeli Ledre?

Ledre dapat ditemukan dengan mudah di toko oleh-oleh Bojonegoro. Beberapa sentra produksi ledre terkenal di Bojonegoro terletak di kawasan Kalitidu dan sekitarnya. Harganya pun terjangkau, sehingga cocok untuk semua kalangan.


Kesimpulan

Ledre adalah camilan tradisional Bojonegoro yang tidak hanya lezat tetapi juga sarat makna budaya. Dengan cita rasa khas yang tak terlupakan, ledre menjadi salah satu warisan kuliner yang patut dibanggakan dan dilestarikan. Jika Anda berkunjung ke Bojonegoro, jangan lupa membawa pulang ledre sebagai buah tangan untuk keluarga dan teman!

Selamat menikmati ledre, camilan khas Bojonegoro yang renyah dan menggoda!


Posting Komentar

0 Komentar