WEDHANG TAPE

Wedang Tape adalah minuman tradisional khas Bojonegoro yang telah menjadi bagian dari budaya kuliner lokal sejak tahun 1950. Minuman ini terbuat dari tape ketan hitam yang difermentasi, disajikan dengan santan, gula merah, dan air panas, menciptakan rasa manis, gurih, dan hangat yang khas.

Sejarah dan Asal Usul

Wedang Tape pertama kali disajikan di Warung Ireng yang terletak di Jalan KH. Mas Mansyur Nomor 100, Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro Kota. Warung ini telah beroperasi sejak tahun 1950 dan menjadi tempat favorit bagi warga lokal maupun wisatawan yang ingin menikmati minuman legendaris ini.

Proses Pembuatan

Proses pembuatan Wedang Tape melibatkan beberapa langkah penting:

  1. Persiapan Tape Ketan Hitam: Tape ketan hitam yang telah difermentasi dipotong atau diserut sesuai selera.

  2. Pembuatan Kuah Jahe: Rebus air bersama potongan jahe dan gula merah hingga mendidih dan gula larut sempurna.

  3. Penyajian: Tuangkan kuah jahe panas ke dalam gelas berisi tape ketan hitam, aduk hingga tercampur rata, dan sajikan dalam keadaan hangat.

Manfaat Kesehatan

Wedang Tape tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Kandungan probiotik dari tape ketan hitam dapat membantu melancarkan pencernaan, sementara jahe dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan dapat menghangatkan tubuh.

Lokasi dan Jam Operasional

Bagi Anda yang ingin mencicipi Wedang Tape asli Bojonegoro, kunjungi Warung Ireng di alamat berikut:

  • Alamat: Jalan KH. Mas Mansyur Nomor 100, Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro Kota

  • Jam Operasional: Setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 23.00 WIB

Selain Wedang Tape, Warung Ireng juga menyajikan menu lain seperti Rujak Cingur yang patut Anda coba.

Kesimpulan

Wedang Tape adalah minuman tradisional yang kaya akan sejarah dan cita rasa khas Bojonegoro. Dengan bahan-bahan alami dan proses pembuatan yang sederhana, minuman ini menjadi pilihan tepat untuk dinikmati kapan saja

Posting Komentar

0 Komentar